Saat kita mencintai seseorang, biasanya kita rela melakukan apa pun untuknya. Bahkan kadang kita rela untuk tidak menjadi diri sendiri demi bisa membahagiakan orang yang kita cintai. Hanya saja kita perlu berhati-hati juga agar tidak terjebak dalam cinta buta.
Ketika kita terjebak dalam cinta buta, kita bisa kehilangan objektivitas dalam berpikir dan bertindak. Bahkan tidak memedulikan logika atau kejernihan pikiran lagi. Kalau ini terus berlanjut, kebahagiaan kita bisa terenggut dan kita makin sulit melepaskan diri dari cinta buta. Agar terhindar dari cinta buta, ada sejumlah hal yang bisa kita lakukan.
1. Prioritaskan Kenyamanan Diri
Saat menjalin hubungan dengan seseorang, ada kecenderungan kita ingin selalu membuatnya merasa bahagia. Sekalipun ada kebahagiaan yang kita korbankan, kita rela melakukannya jika itu bisa membahagiakannya. Namun, jangan sampai ini terus berlanjut sebab kenyamanan diri tetap menjadi hal yang penting untuk diprioritaskan. Kalau dalam sebuah hubungan, kita tak pernah merasakan kenyamanan maka ada baiknya mengevaluasi ulang hubungan tersebut.
2. Hadirkan Ruang untuk Tetap Menjadi Diri Sendiri
Kalau dalam sebuah hubungan, kita malah tak bisa menjadi diri sendiri, ada baiknya mempertimbangkan kembali perlu tidaknya hubungan tersebut dipertahankan. Sebab kalau sudah tidak bisa menjadi diri sendiri dalam hubungan, yang terjadi kemudian bisa malah makin menyiksa diri sendiri. Mencintai seseorang tak perlu sampai membuat kita kehilangan identitas atau jati diri kita sendiri.
3. Hindari Obsesi Mencintai yang Berlebihan
Sebesar apa pun cinta dan rasa suka terhadap seserang, tak perlu sampai terobsesi padanya. Kita bisa menyenangkan dan membahagiakannya sebagai bentuk dan bukti cinta kita padanya. Namun, bukan berarti sampai membuat kita kehilangan akal sehat dan melakukan hal-hal yang di luar nalar untuk menyenangka hatinya. Kita bisa rentan terjebak cinta buta saat obsesi cinta kita sudah berlebihan.