Tes kepribadian saat ini sedang ramai di kalangan masyarakat, bahkan bisa menjadi topik pembicaraan ketika seseorang bertanya apa hasil kepribadian Anda. Jika dilihat dari manfaatnya, tes kepribadian memang dapat membantu dalam menilai kepribadian manusia.
Tes ini sendiri juga mempunyai pengujian serta penilaian dari mengukur pola karakteristik yang ditunjukkan oleh seseorang dalam situasi tertentu. Kamu bisa melakukan tes kepribadian secara online atau untuk lebih yakin lagi kamu bisa mengunjungi dokter profesional di rumah sakit yang membuka layanan tes kepribadian.
Sejarah dari tes kepribadian ini muncul pada akhir abad ke-18 dan terkenal selama abad ke-19. Tes ini pada saat itu mempunyai metode yang mengukur bagaimana benjolan pada tengkorak manusia, kemudian dihubungkan dengan karakteristik kepribadian seseorang.
Namun saat ini tes tersebut dikenal dengan teori lima besar kepribadian yaitu ekstroversi, keramahan, neurotisisme, keterbukaan, hingga kesadaran. Tes kepribadian juga ada banyak jenisnya.
Dilansir dari Verywellmind, terdapat dua jenis dari tes kepribadian yaitu inventarisasi laporan diri hingga tes proyektif.
Inventarisasi laporan diri adalah tes kepribadian yang caranya dengan membaca pertanyaan serta menilai seberapa baik pertanyaan atau pernyataan tersebut.
Adapun tes proyektif adalah tes kepribadian yang mengaitkan orang tersebut dengan adegan, skenario yang tidak jelas, hingga objek tertentu dan memberikan makna terhadap objek-objek tersebut.