FOMO adalah istilah yang kerap kali kita dengar saat ini, FOMO adalah singkatan dari Fear of Missing Out, atau perasaan takut tertinggal suatu hal baik itu informasi terkini maupun tren terkini. Jika anda mengalami perasaan takut tertinggal hal-hal baru, anda mungkin pernah mengalami sindrom FOMO.
FOMO adalah sindrom yang baru-baru ini muncul dan dialami oleh banyak orang baik muda maupun tua. FOMO bisa disebabkan oleh bermacam-macam hal yang ada disekitar kita, mulai dari lingkungan pertemanan hingga penggunaan gadget dan konsumsi media serta informasi yang berlebihan.
FOMO adalah fenomena yang dapat menimbulkan dampak negatif dalam kehidupan seseorang. FOMO menjadi penyebab rasa khawatir berlebihan dan perasaan takut yang tidak tertahan jika anda tertinggal trend yang sedang berjalan.
Untuk lebih memahami apa itu FOMO, berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Jumat (11/11/2022). Tentang pengertian FOMO, bahaya FOMO dan cara mengatasi sindrom FOMO.
FOMO adalah singkatan dari Fear of Missing Out. Sesuai dengan namanya, FOMO adalah ketakutan akan ketinggalan suatu trend yang tengah berlangsung dan memicu perasaan ketakutan yang dapat merugikan. FOMO bisa menyerang siapa saja, pria atau wanita, tua atau muda.
FOMO adalah sebuah sindrom atau fenomena dimana seseorang percaya bahwa semua momen berharga yang terjadi tidak boleh dilewatkan begitu saja. Hal ini tentu saja membuat siapa saja yang merasa resah dan terus-menerus merasa resah jika gagal mengikuti apa yang dilihatnya.
FOMO adalah perasaan khawatir bahwa seseorang tidak mengetahui atau melewatkan hal yang yang dapat membuat hidup seseorang menjadi lebih baik. FOMO juga dikaitkan dengan rasa takut akan penyesalan, yang dapat menyebabkan kekhawatiran bahwa seseorang mungkin kehilangan kesempatan untuk pengalaman baru atau investasi yang menguntungkan.