Bisakah seseorang memutuskan menikah dulu sebelum merasakan jatuh cinta? Bisa saja. Bahkan nyatanya, tidak sedikit orang yang jatuh cinta pada pasangannya setelah menjalani pernikahan padahal sebelumnya tak pernah ada rasa cinta. Semua itu tergantung komitmen dan hati, karena Tuhan bisa sewaktu-waktu membolak-balikkan hati dan perasaanmu. Tapi bagaimana jika tetap ragu? Mungkin sekian alasan ini bisa sedikit meyakinkanmu, ladies.
1. Semua pernikahan membutuhkan kompromi yang serius
Dilansir dari Yourtango, Hellen Chen sebagai ahli cinta mengatakan bahwa jika benar-benar ingin menikah, maka kamu harus berkomitmen terlebih dahulu dalam pernikahan tersebut dan membiarkan cinta tumbuh dengan sendirinya nanti. Karena bagaimana pun, yang kamu butuhkan dalam pernikahan itu adalah kompromi dan komitmen. Bersedialah menyingkirkan standar mustahil tanpa akhir yang kamu pegang dalam pencarian Mr. Right.
2. Pernikahan dengan niat tulus akan awet dengan sendirinya
Cinta adalah perasaan yang bisa berubah-ubah sewaktu-waktu, sedangkan pernikahan adalah tentang menciptakan unit keluarga dan kehidupan yang stabil. Tinggal pilih saja, mana tujuanmu sebenarnya. Jika kamu menghabiskan terlalu banyak waktu untuk pacaran dengan terlalu banyak orang, yang ada hatimu hancur berkali-kali, bukannya jatuh cinta abadi. Bahkan pernikahan yang terjadi karena dijodohkan memiliki kemungkinan langgeng yang lebih besar. Mengapa? Karena orang yang menjalaninya memiliki niat tulus membangun pernikahan.
3. Hubungan cinta yang sukses selalu butuh usaha
Kamu tak bisa mengandalkan cinta saja agar hubungan bisa langgeng. Itu adalah harapan yang tidak realistis. Mau bagaimana pun, pernikahan adalah perjalanan yang perlu diusahakan setiap waktu. Kamu dan pasangan akan mengalami perbedaan pendapat setiap waktu dan bertengkar, namun jika tidak ada usaha dan keinginan dari kedua belah pihak untuk tetap saling bersama, maka mustahil mendapatkan pernikahan yang langgeng.