Selain panci dan wajan, pisau adalah alat terpenting di dapur yang setiap hari digunakan. Mulai dari memotong sayur, daging, hingga buah dan makanan lainnya, pisau bekerja setiap hari. Namun, banyak di antara kita gagal memperlakukan pisau dengan baik, dan akibatnya pisau tidak selalu bekerja sebaik yang Anda inginkan. Dilansir Food and Wine, Selasa (29/11/2022), berikut beberapa kebiasaan buruk dalam merawat pisau yang dapat membuat pisau cepat tumpul, bahkan rusak, serta tips untuk memperbaiki kesalahan tersebut.
1. Tidak mengeringkan pisau sebelum menyimpannya
Apakah pisau Anda terbuat dari baja tahan karat atau baja karbon, pisau tersebut harus disimpan dalam keadaan kering. Setelah dibersihkan secara menyeluruh, keringkan secara menyeluruh. Jika dibiarkan sedikit lembap, pisau akan berkarat.
2. Menyimpan pisau di dalam laci dapur
Pisau tidak boleh disimpan di laci. Selain bahaya keselamatan. Bila pisau disimpan di dalam laci dengan alat lain, ada kemungkinan pisau akan pecah atau tumpul karena bersentuhan dengan peralatan dapur lainnya. Sebagai gantinya, pertimbangkan blok pisau klasik untuk menyimpan pisau. Atau, pilih strip pisau magnetik untuk menampilkan pisau Anda.
3. Mengasah pisau dengan tidak benar atau tidak cukup sering mengasahnya
Terlepas dari seberapa bagus pisau atau seberapa terampil teknik Anda, pisau tidak akan pernah mencapai potensi penuhnya jika Anda tidak mengasahnya dengan benar. Seberapa sering Anda harus melakukan hal ini? Anda harus mengasah pisau Anda setidaknya sebulan sekali dan mengasahnya dengan batang baja atau keramik (tergantung pada pisau Anda) sebelum atau setelah digunakan.