Seseorang yang susah buang air besar (BAB) mungkin merasa perutnya penuh dan sakit. Orang yang susah BAB juga menjadi kurang napsu makan karena timbunan feses yang belum dikeluarkan. Pada beberapa kasus, susah buang air besar dapat disebabkan karena kurangnya serat sehingga membuat feses atau tinja mengeras.
Susah BAB yang dipicu karena kurang serat umumnya bersifat sementara dan dapat sembuh setelah Anda mengubah gaya hidup, dengan konsumsi makanan berserat serta rutin olahraga. Namun, susah BAB juga bisa disebabkan karena kondisi medis tertentu yang sebaiknya tidak Anda sepelekan.
Berikut macam-macam penyebab susah buang air besar yang perlu Anda ketahui:
Sembelit
Sembelit atau konstipasi merupakan gangguan sistem pencernaan yang ditunjukkan dengan tinja yang mengeras sehingga susah dikeluarkan. Dilansir dari Medical News Today, gejala sembelit yaitu:
Kehamilan
Susah BAB selama masa kehamilan merupakan kondisi yang kerap dikeluhkan para ibu hamil. Diketahui, ibu hamil mengalami fluktuasi hormon yang bisa memengaruhi sistem pencernaan sehingga tinja menjadi keras dan menggumpal. Selain itu, kekurangan serat dan pertumbuhan bayi yang menekan usus juga mengakibatkan bumil perlu mengeluarkan tenaga lebih saat buang air besar
Efek samping obat tertentu
Obat-obatan tertentu dapat mengakibatkan orang susah buang air besar. Berikut beberapa obat yang bisa menyebabkan susah BAB:
Impaksi feses
Impaksi feses merupakan ketidakmampuan tubuh dalam mengeluarkan tinja yang keras, besar, dan kering. Tinja yang keras sulit melewati usus besar dan rektum sehingga seseorang susah BAB.