Buah-buahan menjadi camilan yang dicari banyak orang lantaran kaya akan nutrisi. Bahkan, buah-buahan kerap dianjurkan untuk dikonsumsi pada saat diet karena rendah kalori dan tinggi serat sehingga mampu menurunkan berat badan. Kendati demikian, dilansir dari The Economic Times, ahli gizi dan pendidik diabetes bersertifikat Dr Archana Batra mengungkapkan bahwa kebanyakan orang melakukan kesalahan saat mengonsumsi buah. Akibatnya, mereka kehilangan manfaat dan nutrisi dari buah tersebut. Bahkan konsumsi buah yang salah juga bisa membahayakan kesehatan sekaligus merusak program diet yang tengah dijalankan. Lantas, bagaimana cara makan buah yang benar?
1. Mengombinasikan buah dengan makanan lain
Menurut India.com, buah lebih cepat dirombak tubuh dari pada jenis makanan lainnya. Jika dikombinasikan dengan makanan lain, dapat menyebabkan terbentuknya racun dalam tubuh yang dikenal dengan nama ama. Cairan pencernaan yang beracun ini dapat meningkatkan kemungkinan penyakit dan kondisi kesehatan tertentu. Hal ini terjadi karena adanya proses fermentasi di dalam pencernaan.
2. Makan buah di malam hari
Konsumsi buah di malam hari sekitar 2-3 jam menjelang tidur bisa mengganggu sistem pencernaan. Hal itu terjadi karena kandungan gula di dalam buah mampu meningkatkan energi tubuh yang seharusnya sudah beristirahat. Selain itu, makan buah larut malam juga dapat menyebabkan gejala keasaman.
3. Langsung minum air
Kebanyakan orang langsung minum air putih sesaat setelah makan buah-buahan. Padahal hal ini tidak dianjurkan, karena minum air setelah makan buat bisa menyebabkan pH di sistem pencernaan menjadi tidak seimbang. Terutama jika buah yang dikonsumsi merupakan buah dengan kadar air tinggi seperti semangka, melon, mentimun, jeruk, dan sebagainya. Para ahli memperingatkan bahwa minum air setelah konsumsi buah dapat menyebabkan penyakit seperti diare.
Konsumsi buah di malam hari sekitar 2-3 jam menjelang tidur bisa mengganggu sistem pencernaan. Hal itu terjadi karena kandungan gula di dalam buah mampu meningkatkan energi tubuh yang seharusnya sudah beristirahat. Selain itu, makan buah larut malam juga dapat menyebabkan gejala keasaman. 3. Langsung minum air Kebanyakan orang langsung minum air putih sesaat setelah makan buah-buahan. Padahal hal ini tidak dianjurkan, karena minum air setelah makan buat bisa menyebabkan pH di sistem pencernaan menjadi tidak seimbang. Terutama jika buah yang dikonsumsi merupakan buah dengan kadar air tinggi seperti semangka, melon, mentimun, jeruk, dan sebagainya. Para ahli memperingatkan bahwa minum air setelah konsumsi buah dapat menyebabkan penyakit seperti diare.