Sampai saat ini, penyakit jantung masih jadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Gejalanya sering kali nggak dirasakan, tapi sering muncul secara mendadak dan berakibat buruk kepada tubuh. Tercatat dalam data WHO di tahun 2021, kematian akibat penyakit jantung mencapai angka 17,8 juta atau 1 dari 3 kematian disebabkan oleh penyakit yang satu ini.
Jadi, penting untuk memperhatikan kebiasaan dan gaya hidup sehari-hari demi mencegah penyakit yang satu ini. Waspada dengan beberapa hal sepele ini, ternyata bisa memicu sakit jantung!
1. Terlalu Banyak Konsumsi Gorengan dan Makanan Berlemak Lainnya
Gorengan dan makanan berlemak memang nikmat saat disantap. Tapi, jika jumlahnya berlebihan ternyata bisa memberikan dampak pada kesehatan tubuh. Yup, risiko penyakit jantung bisa terjadi kalau nggak mengendalikan kebiasaan makan yang satu ini.
Kandungan lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol dalam makanan ternyata bisa menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah. Selain itu, makanan berlemak yang cenderung mengandung sodium tinggi juga bisa menyebabkan tekanan darah meningkat. Jika terlalu banyak dikonsumsi, jenis makanan ini akan mengganggu kinerja organ jantung secara menyeluruh.
2. Sering Kerja Lembur
Kerja keras bagai kuda memang banyak dilakukan oleh kaum urban zaman now. Terlebih bagi para pekerja kota besar. Berangkat pagi pulang malam jadi rutinitas sehari-hari yang wajar ditemui.
Namun, gaya hidup yang satu ini ternyata berdampak buruk buat kesehatan. Nggak hanya bikin tubuh mudah lelah saja. Akumulasi kerja terus menerus, kurang istirahat dan tidur yang nggak cukup bisa memicu penyakit jantung yang nggak boleh disepelekan. Demi jantung yang tetap sehat, cobalah untuk menerapkan work life balance.
3. Malas Gerak
Coba ngaku dulu, seberapa sering sih kamu melakukan olahraga? Nggak jarang nih kesibukan sehari-hari jadi alasan untuk malas melakukan olahraga. Selain itu, kebiasaan duduk seharian di balik meja kerja juga bisa ikut memperparah kondisi tubuh, lho.
Kurang gerak bisa memicu kelebihan berat badan atau obesitas yang meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain itu, olahraga diperlukan untuk melatih kerja jantung agar tetap sehat dan optimal dalam memompa darah ke seluruh organ tubuh. Jika tidak pernah dilatih lewat kegiatan fisik seperti olahraga, tentu saja kinerjanya lambat laun akan bermasalah.