Kita sering mengeluhkan bau tidak sedap dari ketiak atau kaki. Namun, bagian tubuh lainnya, yakni pusar, juga bisa mengeluarkan bau. Umumnya, pusar bau berkaitan dengan masalah kebersihan tubuh. Namun, jika diiringi gejala lain, bau dari pusar bisa menandakan suatu penyakit.
Dikutip dari BBC Science Focus Magazine, pusar dapat menjadi rumah bagi lebih dari 100 jenis bakteri, walaupun rata-rata sekitar 60 jenis. Kenapa ada banyak bakteri di pusar? Pusar adalah tempat yang menarik bagi bakteri untuk berkumpul karena adanya lipatan kulit, tidak banyak udara, dan seringkali tidak terganggu karena kita jarang membersihkan bagian dalamnya secara teratur.
Bakteri di pusar akan tetap dalam jumlah rendah, namun mereka bisa berkembang biak, jika memungkinkan. Ini lebih mungkin terjadi jika Anda memiliki 'innie' atau memiliki tindikan di pusar. Kelimpahan bakteri, bersama dengan keringat, kotoran, dan bulu halus yang dapat terkumpul dapat membuat pusar mengeluarkan bau tidak sedap. Kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan karena pembersihan yang cepat dengan sabun selama mandi biasanya dapat menghilangkan bau pada pusar. Sebaiknya, tidak perlu menggunakan pelembap atau pembersihan yang agresif karena kelembapan berlebih juga bisa mendorong pertumbuhan bakteri.
Dikutip dari Healthline, pusar yang bau bisa juga merupakan gejala dari suatu kondisi medis, seperti infeksi atau kista. Ini bisa ditandai dengan gejala lain, seperti: