Diabetes menjadi salah satu masalah kesehatan yang cukup kompleks. Ada banyak faktor penyebab yang bisa memicu kondisi tersebut. Nggak hanya obesitas dan gaya hidup, diabetes juga ternyata bisa diturunkan secara genetik, lho. Dilansir dari American Diabetes Association, orang tua yang memiliki diabetes memiliki kemungkinan menurunkan kepada anaknya sebanyak 50%.
Biarpun bisa diturunkan secara genetik, tapi bukan berarti jika memiliki orang tua mengidap diabetes, maka kamu pasti akan terkena juga. Risiko genetik ini masih bisa diminimalisir dengan beberapa tips berikut ini. Cari tahu lebih lanjut, yuk!
1. Mengubah Kebiasaan Makan Sehari-hari
Meminimalisir penyakit diabates yang bisa diturunkan secara genetik bisa diawali dengan mengubah pola makan. Jika kamu sangat menyukai makanan manis, segera ubah kebiasaan makan ini mulai sekarang. Misalnya saja dengan mengganti pemanis buatan dengan pemanis alami seperti buah atau madu.
Selain mengurangi asupan makanan manis, penting juga untuk memperbanyak konsumsi makanan rendah serat dan kalori. Memperbanyak konsumsi sayur dan menjaga asupan makanan sehari-hari tetap seimbang juga bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh.
2. Olahraga Rutin
Tips selanjutnya yang bisa dilakukan untuk meminimalisir risiko diabetes yang bisa diturunkan secara genetik adalah dengan rutin olahraga. Rutin melakukan kegiatan fisik yang satu ini nggak hanya membantu menurunkan berat badan, tapi juga dapat menurunkan kadar gulka darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Lakukan olahraga rutin minimal 20 menit sehari, misalnya saja dengan jalan kaki, jogging, atau bersepeda. Penelitian terbaru yang dilakukan University of California-Los Angeles (UCLA) mengungkapkan bahwa massa otot yang meningkat juga dapat membantu menurunkan risiko diabetes.
3. Selalu Jaga Berat Badan
Tahukah kamu kalau obesitas juga bisa menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko diabetes? Yup, semakin banyak lemak di dalam tubuh, ternyata membuat proses produksi dan penggunaan hormon insulin dengan baik jadi terhambat.
Kondisi tersebut bisa menyebabkan terlalu banyak kadar glukosa di dalam darah. FYI, obesitas sendiri menjadi salah satu faktor risiko utama diabetes. Sebuah studi dari NIH bahkan menyebutkan bahwa seseorang bisa mengurangi risiko diabetes hingga 70% saja hanya dengan menjaga berat badan tetap ideal.