home -> Lainnya -> 3 Jenis Hormon Yang Muncul Saat Jatuh Cinta
22 September 2023 12:09

3 Jenis Hormon Yang Muncul Saat Jatuh Cinta

Oleh serba_tahu dalam Lainnya pada March 10, 2023

3 Jenis Hormon Yang Muncul Saat Jatuh Cinta

Jatuh cinta merupakan fenomena alami yang berhubungan erat dengan pelepasan hormon di tubuh. Ketika jatuh cinta, otak manusia mengalami banyak aktivitas yang mengagumkan, salah satunya adalah melepaskan banyak hormon bahagia seperti oksitosin, dopamin dan serotonin. Lalu apa saja peran, fungsi dan kaitannya ketiga hormon itu saat jatuh cinta? Ternyata seperti ini.

1. Hormon oksitosin

Penelitian yang dilakukan pada tahun 2012 menemukan bahwa pasangan pada tahap pertama keterikatan cinta memiliki tingkat oksitosin yang jauh lebih tinggi daripada teman-temannya yang lajang. Oksitosin diproduksi oleh hipotalamus, daerah kecil di dasar otak yang disekresikan oleh kelenjar pituitari terdekat. Ketika pasangan yang jatuh cinta memiliki kadar oksitosin tinggi di dalam tubuh, secara alami akan tumbuh perasaan memercayai, empati, menyayangi, kesetiaan, komunikasi positif dan menatap dengan penuh cinta.

2. Hormon dopamin

Oksitosin, dopamin, dan serotonin sering disebut sebagai "hormon bahagia". Seseorang dengan dopamin yang mendominasi memiliki hasrat dan ketahanan cinta yang rendah dan umumnya dimiliki oleh orang yang sedang kasmaran di awal jatuh cinta atau pendekatan. Meskipun hormon dopamin cenderung cepat memudar, namun mampu memberikan luapan rasa gembira atau bahagia di hati. Saat tertarik pada seseorang, otak akan melepaskan dopamin, kadar serotonin meningkat, dan oksitosin diproduksi. Ini menyebabkan dirimu merasakan gelombang emosi positif.

3. Hormon serotonin

Orang yang jatuh cinta atau menjalani hubungan cinta cukup lama umumnya memiliki hormon serotonin yang tinggi dibandingkan dopamin. Jika dominasi hormon serotonin ada di awal hubungan cinta, dopamin ada saat cinta itu dijalani cukup lama. Hromon ini lebih tahan lama dan tangguh dalam hubungan percintaan. Jenis orang yang menjalani cinta kuat dengan pasangannya akan menggunakan rasa sakit untuk membangun hubungan lebih kuat dan mendalam sehingga timbul rasa percaya dan komitmen lebih baik.

Disclaimer: gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami di halaman ini.
Kirim Artikel
Lihat artikel yang unik atau menarik? Bagikan artikel tersebut ke banyak orang dengan mengirimkannya ke Portal Tahupedia. Senangnya berbagi bersama. Kirim Sekarang
  • Most Popular
  • Most Commented
  1. 1
    oleh fersisiliaanggi dalam Lainnya
  2. 2
    oleh sansan dalam Lainnya
  3. 3
    oleh deka dalam Lainnya
  4. 4
    oleh serba_tahu dalam Lainnya
  5. 5
    oleh deka dalam Lainnya
  6. 6
    oleh deka dalam Lainnya
  7. 7
    oleh deka dalam Lainnya
  8. 8
    oleh raffigibran dalam Lainnya
  9. 9
    oleh deka dalam Lainnya
  10. 10
    oleh serba_tahu dalam Lainnya
  1. 1
    oleh deka dalam Lainnya
  2. 2
    oleh deka dalam Lainnya
  3. 3
    oleh noviaji dalam Lainnya
  4. 4
    oleh rikzanovita dalam Lainnya
  5. 5
    oleh raffigibran dalam Lainnya
  6. 6
    oleh rikzanovita dalam Lainnya
  7. 7
    oleh rikzanovita dalam Lainnya
  8. 8
    oleh rikzanovita dalam Lainnya
  9. 9
    oleh rikzanovita dalam Lainnya
  10. 10
    oleh rikzanovita dalam Lainnya
Follow Us
© 2013 TahuPedia.com. Designed by Civira