Disakiti oleh seseorang bisa meninggalkan luka hati yang sangat dalam. Bahkan bisa membuat harga diri kita ikut menurun. Perasaan dikhianati dan terluka karena seseorang yang tadinya kita anggap baik bisa membuat hidup kita jadi tak karuan.
Meskipun tidak mudah, kita sebenarnya bisa memaafkan orang yang telah meluaki kita. Kamu pun pasti memiliki jiwa pemaaf di dalam dirimu. Walaupun prosesnya tidak bisa instan, tapi kamu bisa memaafkan seseorang yang telah menorehkan luka di hatimu. Caranya bisa dengan langkah-langkah ini.
1. Maafkan Diri Sendiri Lebih Dulu
Cobalah untuk memaafkan dirimu sendiri lebih dulu. Bisa jadi yang membuatmu sulit memaafkan orang lain adalah kamu belum bisa cukup baik terhadap diri sendiri. Kadang saat dilukai oleh seseorang kita merasa letak kesalahannya ada di diri kita, padahal itu hanya pandangan subjektif kita. Daripada makin menyiksa batin sendiri, cobalah untuk melapangkan hati untuk memaafkan diri sendiri lebih dulu.
2. Terima Ketidaksempurnaan yang Ada
Mengutip buku How to Respect Myself, setiap orang ingin menjadi pakar dalam menjalin hubungan. Namun, tidak semudah itu. Membentuk hubungan interpersonal sama seperti berkendara di jalan tol. Semahir apa pun kita berkendara dan sudah berhati-hati sekalipun, kecelakaan tetap bisa terjadi jika bersenggolan dengan kendaraan lain. Dalam menjalin hubungan atau membangun hubungan dengan seseorang, selalu ada kemungkinan terjadi hal-hal yang di luar keinginan kita. Ketidaksempurnaan selalu menyertai setiap hubungan yang terjalin dalam hidup, jadi cobalah berdamai dengan itu lebih dulu agar suasana hati bisa lebih baik.
3. Hindari Keinginan Membalas Dendam
Tak perlu membuat rencana untuk balas dendam. Tak perlu melakukan hal untuk membuatnya terluka. Semua itu hanya akan makin memberatkan dirimu sendiri. Cobalah untuk fokus tetap menjadi orang baik, bukan untuk orang lain tapi untuk dirimu sendiri. Ketenangan batin baru bisa kamu dapatkan saat sudah bisa bersikap lebih ramah kepada dirimu sendiri.